Desa Temon Lolos Verifikasi STBM 5 Pilar

Temon, 30 Oktober 2025 – Kabar gembira datang dari Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Desa Temon resmi lolos verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar tingkat Kabupaten Pacitan. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah desa bersama masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh elemen, mulai dari warga Desa Temon, Dinas Kesehatan Pacitan (@dinkespacitan), Puskesmas Arjosari (@puskesmas_arjosari), hingga dukungan dari Kecamatan Arjosari (@kecamatan_arjosari) serta berbagai pihak yang terlibat. Sinergi tersebut menunjukkan bahwa gerakan hidup bersih dan sehat dapat terwujud apabila dijalankan bersama-sama.

STBM 5 Pilar sendiri meliputi:

• Stop Buang Air Besar Sembarangan
• Cuci Tangan Pakai Sabun
• Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
• Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
• Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga

Dengan lolosnya Desa Temon dalam verifikasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

✨ Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal menuju Desa Temon yang semakin sehat, sejahtera, dan berkeadilan.

Read More

Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pertanian di Desa Temon

Temon, Jumat 11 Oktober 2024 – Bertempat di ruang pertemuan Kantor Kepala Desa Temon, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pertanian yang diikuti oleh seluruh perwakilan kelompok tani Desa Temon. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah desa dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi di bidang pertanian.

Hadir sebagai narasumber, Bapak Ilham Ramadhan, S.P dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, yang juga menjabat sebagai Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT). Selain itu, turut mendampingi Bapak Winarno, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Temon, yang memberikan arahan teknis sesuai dengan kondisi pertanian lokal.

Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Petani diajak memahami metode pengendalian hama terpadu, pemanfaatan teknologi sederhana yang efisien, serta strategi pengelolaan lahan agar hasil pertanian lebih optimal.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan. Para petani aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman, sehingga pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga forum saling belajar antar kelompok tani.

✨ Diharapkan, hasil dari pelatihan ini mampu memberikan manfaat nyata bagi petani Desa Temon, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

Read More